Sunday, June 1, 2014

Sejarah The Beatles (Part.5)

DUA ALBUM TERAKHIR… DAN BERAKHIRLAH SUDAH

Dua album terakhir dirilis The Beatles dirilis akhir Tahun 1965 dan pertengahan 1970, yaitu “Abbey Road” dan “Let It Be”.  Walaupun “Let It Be” adalah album terakhir yang dirilis The Beatles, namun materinya direkam sebelum “Abbey Road”. Pada awalnya The Beatles memang akan merilis “Let It Be”, namun karena tidak menyukai hasil rekamannya, mereka memutuskan menunda album tersebut. Pada awalnya, judul album ini bukanlah “Let It Be”, melainkan “Get Back”. Ide konsep album ini berawal dari McCartney yang ingin kembali membuat album live. Ia merasa The Beatles terlalu berfokus pada studio dan berbagai eksperimen musik sehingga mengurangi sense mereka sebagai sebuah band. Saat itu hubungan antar anggota sedang buruk-buruknya. Perseteruan tampak diantara duo komponis utama Lennon-McCartney. Harrison pergi selama satu minggu, dan sekembalinya dia membawa seorang teman Billy Preston yang nantinya mengisi keyeboard pada lagu “Get Back”. Pilihan lokasi konser cenderung kontroversial yaitu di atap gedung Apple Corps, 3 Savile Row, London. Akhirnya mereka mengadakan konser terakhir tersebut pada tanggal 30 January 1969. Konser tersebut membuat penonton ramai baik yang memenuhi jalanan sekitar Apple Corps, maupun penonton yang menaiki atap gedung lain terdekat, demi melihat idola mereka. Konser tersebut berakhir setelah polisi menghentikan mereka karena suara nya yang mengganggu. Beberapa materi lainnya direkam di studio Abbey Road EMI.
Beberapa waktu setelah rekaman tersebut kembali terjadi perseteruan diantara personil The Beatles. Kali ini masalah bisnis, yaitu pemilihan manajer. Lennon, Harrison, dan Starr memilih Allen Klien, seorang bisnisman yang telah membawa kontrak band The Rolling Stones dan band UK lainny selama British Invasion. McCartney sendirian lebih memilih John Eastman, saudara istrinya Linda Eastman. Tidak adanya kesepakatan membuat keduanya dipilih menjalankan bisnis The Beatles.
Proses rekaman “Let It Be” yang penuh perseteruan membuat George Martin pesimis akan kelanjutan The Beatles. Ia menganggap proses “Let It Be” adalah yang terakhir untuk mereka semua. Ia terkejut ketika McCartney menghubunginya untuk kembali memproduksi album. Tanpa membuang waktu, mereka pun kembali masuk studio rekaman. Proses rekaman “Abbey Road” dimulai pada akhir Februari. Martin memberi ide konsep album dimana materi lagu per lagu diputar sambung menyambung (medley). Lennon menolak ide tersebut dan menawarkan bahwa lagu miliknya dan lagu milik McCartney dipisah di dua sisi (side). Akhirnya konsep kompromis album tersebut adalah satu sisi memuat lagu-lagu ciptaan personal, sisi lainnya memakai konsep medley, yang kemudian dikenal sebagai “Abbey Road Medley”. Pada saat proses rekaman, Lennon merilis single solo, diluar The Beatles, berjudul “Give Peace a Chance”, bersama Plastic Ono Band. Semementara rekaman “Abbey Road” diakhiri dengan lagu “I Want You (She’s So Heavy)” pada 20 Agustus 1969, yang adalah saat terakhir keempat Beatles bersama di dalam studio. Lennon memutuskan keluar dari band pada 20 September, tapi mereka tidak mempublikasikannya sampai berbagai hal menyangkut perjanjian kerjasama diselesaikan. “Abbey Road” terjual 4 juta copy dalam 2 bulan. Album ini menampilkan masterpice dari Harrison yaitu “Something”, dimana harmony dan melody dalam lagu itu mendapat banyak pujian. Secara umum, album ini mendapat pujian positif.
Kembali ke proses rekaman panjang “Let It Be” yang akhirnya selesai pada January 1970 saat merekam lagu Harrison “I Me Mine”. Materi album kemudian di berikan kepada Phil Spector untuk di final kan. Spector adalah seorang produser dari US yang pada waktu itu juga memproduseri single Lennon, “Instant Karma”. Spector memasukkan komposisi orkestranya dalam lagu McCartney “The Long and Winding Road”. McCartney tidak menyukai hasil dari Spector, namun terlambat untuk merivisi karena “Let It Be” telah terlanjur rilis pada 8 Mei 1970. Film dokumenter “Let It Be” dirilis tak lama setelahnya. Album terkahir The Beatles ini adalah album yang paling banyak mendapat kritikan negatif dari media.
McCartney akhirnya memutuskan keluar dari The Beatles dan mengumumkannya tanggal 10 April 1970. Pengumuman ini ia nyatakan dalam pers released untuk album solo nya. Konflik berlanjut saat rilis debut album solo McCartney yang berbarengan dengan “Let It Be”. Personel meminta McCartney untuk menuda rilis albumnya, namun ia menolak karena kekecewaannya pada hasil Spektor pada lagu “The Long and Winding Road” ciptaannya. Setelah itu… The Beatles akhirnya bubar.

LALU SETELAH ITU…

Setelah bubar, para mantan personel The Beatles tetap bermusik dengan proyek pribadi masing-masing. Terkadang satu personel ikut terlibat dalam proyek personel lain. Dalam proyek-proyek pribadi mereka, terlihat berbagai karakter bermusik asli masing-masing personel. Lennon sebagai musisi dengan berbagai lagu rock dan balada berlirikkan propaganda damai dan anti perang. McCartney dengan Pop manisnya. Harrison dengan lagu “kebatinan” yang selalu dibalut influens musik India. Starr dengan rock easy listening-nya. Dari semuanya, Lennon lah yang paling produktif menghasilkan lagu legendaris seperti “Imagine”, “Give Peace a Chance”, “Mother”, dan lain-lain. McCartney mengalami puncak jaya paska The Beatles saat ia mendirikan band Wings, walau sebenarnya tidak menyamai prestasi Lennon. Ada berbagai rumor beredar mengenai reuni The Beatles. Rumor itu akhirnya terpatahkan dengan kabar duka tertembak mati-nya John Lennon pada 8 Desember 1980 di New York. Lennon dibunuh oleh fans nya bernama Mark David Chapman. Pada 29 November 2001, kabar duka kembali terdengar, George Harrison menyusul Lennon. Kematiannya disebabkan kanker paru-paru.
Karya The Beatles terus di gandakan, diedit ulang, di kumpulkan, diolah kembali, dan ditemukan. Tiga personel The Beatles McCartney, Harrison, dan Starr, di tahun 1994 sempat bereuni dalam menjalankan proyek “Anthology”. Saat itu Lennon diwakili oleh mantan istrinya Yoko Ono. Proyek “Anthology” adalah beberapa dokumentasi baik saat mereka rekaman maupun latihan, lagu-lagu yang belum pernah dirilis, maupun berbagai percakapan terkait mereka tergabung dalam sebuah band paling fenomenal sepanjang sejarah, The Beatles.


Sumber :
http://indonesianbeatles.wordpress.com/2011/04/06/sejarah-the-beatles/

No comments:

Post a Comment