Tuesday, May 27, 2014

Sejarah The Beatles (Part.1)

AWAL MULA (1957 -1962)

The Beatles dimulai di tanah Liverpool dari sebuah band bernama The Quarrymen yang dibentuk oleh John Lennon pada Maret 1957, saat itu ia berusia 16 tahun. Paul McCartney yang saat itu berusia 15 bergabung dengan The Quarrymen beberapa bulan berikutnya. Di tahun berikutnya, teman McCartney yaitu George Harrison ikut bergabung. The Quarrymen hingga tahun 1960 terdiri dari trio gitaris yang memainkan rock n roll ala Elvis, Buddy Holly dan The Crickets. Di awal Tahun 1960, seorang teman Lennon, Stu Sutcliffe, melengkapi formasi sebagai bassist. Dialah yang kemudian menawarkan untuk mengganti nama The Quarrymen. Saat itu, beberapa kali band itu mengalami perubahan nama, dari The Beetels, The Beatlas, Johny and the Moondogs, Long John and the Beetles, dan The Silver Beatels, hingga akhirnya mereka membuang kata silver dan mantaplah nama The Beatles pada bulan Agustus 1960.
Di pertengahan 1960, seorang relasi bernama Allan Williams mengajak mereka untuk bermain di Hamburg, Jerman. Karena kekosongan pemain drum, mereka lalu secara dadakan mengaudisi Pete Best dan duduklah dia di posisi tersebut. Mulailah petualangan mereka mengisi klub-klub kawasan merah Hamburg dengan rock and roll.
Di Hamburg, Sutcliffe mendapat kekasih baru bernama Astrid Kirchherr. Nona inilah yang yang memperkenalkan gaya rambut German “exi” (eksistensialis) yang nantinya diadopsi sebagai trademark rambut personil The Beatles.

REKAMAN PERTAMA

Kesempatan pertama The Beatles di Hamburg hanya beberapa bulan saja. Berbagai masalah membuat beberapa personil harus kembali ke Liverpool pada akhir 1960. hanya Sutcliffe yang kemudian menetap di Jerman. Personil The Beatles lainnya melanjutkan bermain di berbagai club di Liverpool. Secara rutin mereka bermain di daerah Merseyside, tepatnya di sebuah klub legendaris bernama Tavern Club, tempat yang menjadi tonggak lahirnya Merseybeat Sound. Pada awal tahun 1961, Sutcliffe keluar dari band untuk memfokuskan diri pada pendidikannya sekolah seni di Jerman. McCartney lalu mengambil posisinya sebagai pemain bass. Di tahun yang sama, The Beatles kembali ke Hamburg,  mereka kemudian mendapat kontrak rekaman pertama dari seorang produser Jerman, Bert Kaempert, untuk menjadi band pendamping seorang penyanyi gitaris rock British bernama Tony Sheridan. Rekaman itu bertajuk “Tony Sheridan & The Beat Brothers, dengan single “My Bonnie”.
Di tahun 1961, nama The Beatles semakin populer, terlebih di Liverpool. Tavern Club mengantarkan mereka bertemu dengan Brian Epstein, seorang pengusaha rekaman dan kolomnis musik, yang kemudian menjadi manajer mereka pada Januari 1962. Epstein mengajak mereka mengikuti audisi di Decca Records (beberapa track audisi kemudian dijadikan bootleg yang dirilis pada tahun 1995). Namun Decca Records menolak mereka begitu pula dengan beberapa label yang lain. Di tahun yang sama, usaha giat Epstein terbayar kala  seorang produser bernama George Martin mengajukan surat kontrak kepada The Beatles dibawah label Parlophone, anak perusahaan EMI Records. The Beatles kemudian melakukan rekaman pertamanya dibawah Martin di Studio Abbey Road (milik EMI) di London pada Juni 1962. Kala itu, Martin menyatakan ketidaksukaannya pada Pete Best, ia mengajukan usulan kepada Epstein untuk mengganti Best dengan drummer studio. Lalu mereka menyewa Andy White sebagai Drummer. Pemecatan Best mengantar The Beatles bertemu dengan Ringgo Starr yang pada saat itu meninggalkan bandnya Rory Storm and the Hurricanes. Sebelum Ringgo resmi bergabung, Andy White masih mengisi track drum di single “Love Me Do” dan “P.S. I Love You”. Untuk kepentingan komersil, Epstein memberi masukan kepada The Beatles untuk menyempurnakan penampilannya dengan memakai pakaian rapi dan dasi, melengkapi potongan khas rambut mereka.
Inilah formasi terakhir yang terus bertahan hingga bubarnya nanti yaitu John Lennon pada gitar, McCartney pada Bass, George Harrison pada Gitar lead, Ringgo Starr pada Drum, dan semua personil menjadi penyanyi. Single “Love Me Do” membuat The Beatles terkenal saat itu. Popularitas mereka menanjak ketika tak lama kemudian mereka merilis single “Please Please Me/Ask me Why” pada bulan November yang kemudian mencapai puncak chart UK di awal 1930. Sepanjang tahun 1962 ini, The Beatles masih bermain di Hamburg hingga berakhir pada bulan Desember 1962.


No comments:

Post a Comment