A
HARD DAYS NIGHT, BEATLES FOR SALE, HELP!, HINGGA RUBBER SOUL
Pada
kesempatan selanjutnya, The Beatles mulai merambah ke dunia per-film-an.
Kurangnya perhatian Capitol Records membuat kompetitor lain mendekati The
Beatles. Adalah United Artist Records melalui divisi film nya menawarkan
kontrak film kepada The Beatles, dengan harapan akan diikuti oleh kontrak
rekaman. Debut film pertama The Beatles berjudul “A Hard Day’s Night”
yang di sutradarai oleh Richard Lester, digarap selama 6 minggu di bulan
Mei-April 1964. Film ini bergaya semi dokumenter musikal yang menampilkan para
personil The Beatles secara komikal dan komedi. Film ini pertama kali diputar
di London dan New York pada bulan Juli dan Agustus dan menuai sukses.
Album
Soundtrack “A Hard Day’s Night” dirilis pada bulan Juli 1964. Sama seperti
album-album sebelumnya, album ini pun juga menuai sukses. Dalam album ini
terlihat bahwa semua musik yang meng-influens mereka menyatu dan menampilkan
ciri rock and roll The Beatles yang khas. Sound khas mereka pun mulai tampak di
album ini. Materi dalam album ini memuat komposisi original dari Lennon dan
McCartney, tanpa lagu cover. Secara umum dapat dikatakan bahwa di album ini lah
The Beatles mulai menampilkan kesejatian musik mereka yang penuh keceriaan dan
optimisme. Sound The Beatles yang khas, khususnya sound gitar resonant
elektrik 12 senar yang dipakai Harrison kemudian menginfluens sound band The
Byrds dalam meramaikan dunia rock and roll tahun 60an.
Belum
hilang gegap gempita album “A Hard Day’s Night”, The Beatles kembali masuk ke
dapur rekaman untuk menyelesaikan materi album studio ke lima nya, “Beatles for
Sale”. Mereka menggarap materi ini selama bulan Agustus sampai Oktober 1964,
album ini kemudian di rilis pada akhir tahun 1964. Secara materi album, format
“Beatles For Sale” mengikuti dua album pertama yang banyak diisi dengan banyak
lagu cover.
Memasuki
tahun 1965, kehidupan The Beatles mulai diwarnai dengan kontroversi. Pada bulan
April, The Beatles mulai berkenalan dengan LSD, yang diberikan oleh oleh dokter
gigi Lennon dan Harrison. Pada bulan Juni, Ratu Elizabeth II menunjuk mereka
menjadi Anggota Kerajaan Inggris (MBR), yang ditentang oleh beberapa anggota
lain yang konservatif, karena kebiasaan penghargaan itu diberikan kepada
militer ataupun pemimpin sipil.
Ditahun
yang sama, The Beatles kembali menggarap film ke dua. Bertajuk “Help!”, film
ini kembali di sutradarai oleh Richard Lester, yang kemudian dirilis pada bulan
July 1964. Beberapa review mengatakan bahwa film ini sangat buruk dibandingkan
dengan film sebelumnya, namun walau demikian film ini tetap mendapat kesuksesan
komersil di pasaran. Materi soundtrack di album “Help!” hanya diisi oleh dua
lagu cover. Di album ini, Harrison mulai menampilkan dirinya sebagai pencipta,
ada dua lagu yang ia ciptakan untuk album ini. “Help!” juga menunjukkan
perubahan pada diri The Beatles. Perubahan vocal Lennon dipengaruhi oleh Bob
Dylan dan gaya musisi folk Amerika lain. Selain itu, album ke lima ini berisi
sebuah lagu balada terkenal sepanjang masa yaitu “Yesterday“ yang diciptakan
oleh McCartney. Adalah suatu tahapan baru ketika mereka mulai memasukkan unsur
orkestra pada lagu ini.
The
Beatles kemudian melakukan kunjungan ke US untuk yang ketiga kalinya pada Agustus
1965. Konser terbesar pada kunjungan ini adalah di New York’s Shea
Stadium yang dihadiri sekitar 55.600 orang fans. Kemudian The Beatles
melanjutkan 9 konser sukses lainnya di berbagai kota di Amerika. Di akhir
kunjungan, The Beatles akhirnya bertemu dengan idola mereka yang menjadi
pondasi musik mereka, Elvis Persley. Mereka kemudian mengobrolkan banyak hal
dan melakukan jam session.
Album
berikutnya, “Rubber Soul” dirilis pada bulan Desember 1965. Album ini mendapat
banyak pujian karena menampilkan kedewasaan bermusik mereka. Banyak sekali
peningkatan kualitas baik dari materi komposisi, lirik, dan berbagai sound yang
dipakai. Pada Norwegian Wood (The Bird has Flown), merakai
mulai memasukkan unsur sound tradisional seperti sitar, yang menjadi momentum
dalam merombak unsur sound pada genre rock standar. Beberapa komposisi menandai
mereka sudah memasuki ranah baru dalam bermusik seperti folk rock. Lirik The
Beatles mulai mencerminkan perasaan terdalam mereka, yang kemudian disambut
dengan banyak interpretasi berbeda tentang cerita dalam lagu-lagu mereka. Album
ini menandai perubahan signifikan pada musik The Beatles yang kemudian tercermin
di album-album berikutnya.
No comments:
Post a Comment