Multimedia Authoring Tools
Authoring tools menyediakan lingkungan terintegrasi untuk
menyatukan semua elemen secara bersama-sama dalam sebuah produksi Multimedia.
Komponen-Komponen Authoring Tool
• Kebanyakan
sistem authoring menyediakan fasilitas untuk :
– Loading dan saving
aset media (graphics, suara, video,
text, dll.)
– Creating atau editing
audio dan graphic images
– Pembuatan page atau
slide (layering data multimedia
untuk membuat
sebuah single page)
– Efek animasi
untuk transisi
– Menspesifikasi
urutan aplikasi
– Menambah kontrol
interaktif untuk navigasi dan aksi
pada saat run-time
(dijalankan)
– Pembuatan
distribusi berbasis CD-ROM atau web
Tipe-Tipe Authoring
System
• Ada banyak model
pengembangan yang bisa digunakan
untuk pembuatan
aplikasi multimedia
• Umumnya sistem authoring
memiliki satu atau lebih kategori di bawah ini :
– Slide, card or
frame based
– Icon based
– The score model
– Object-oriented
models
– Scripting
language based
• Beberapa sistem
mengkombinasikan lebih dari satu kategori untuk mendapatkan tools yang lebih
baik
Slide, Card atau Frame
Based
• Pada sistem ini,
elemen sistem authoring diorganisasikan seperti halaman buku atau tumpukan
kartu
• Sistem authoring
memungkinkan untuk menghubungkan halaman-halaman atau kartu-kartu tersebut
dalam suatu urutan yang terorganisasi
• Dengan
mengaktifkan suatu perintah user dimungkinkan untuk melompat dari satu halaman
ke halaman lain, sesuai struktur navigasi
• Suatu halaman
dapat berisi hyperlink ke halaman lain sesuai navigasi yang disediakan, atau
juga dapat dilihat secara sekuensial
• Ada banyak
parameter yang dapat diatur untuk mengatur keseluruhan aplikasi
– Contoh : warna background,
default font, dll.
Icon-Based
Authoring
• Setiap bagian
merepresentasikan suatu icon (symbolic picture)
• Setiap icon
melakukan tugas yang spesifik, misalnya : mainkan suatu suara (plays a sound)
• Icon kemudian
saling dihubungkan untuk membentuk suatu aplikasi yang lengkap
• Dapat dengan
mudah memvisualisasikan struktur dan navigasi dari aplikasi final
The Score Model
• Model ini
memiliki analogi dengan score musik
• Namun yang
dimunculkan bukanlah nada-nada untuk dimainkan melainkan obyek-obyek multimedia
(suara, gambar, video, text, dll.)yang akan dipresentasikan pada suatu titik
(waktu) tertentu pada score.
• Biasanya ada
cara umum untuk menganimasikan obyek (misalnya : rotasi, scaling, mengubah
warna, dll.) pada setiap transisi (yaitu saat obyek mulai dimainkan dan saat
sudah selesai dimainkan)
• Setiap obyek
multimedia hidup dalam suatu track
• Suatu score memiliki
banyak track
Scores dan Timelines
• Timelines adalah
cara yang efektif untuk merepresentasikan data multimedia selama jalannya
presentasi atau aplikasi
– Time (waktu)
direpresentasikan sepanjang sumbu x (x-axis)
– Tracks
direpresentasikan sepanjang sumbu y (y-axis)
• Pembuat aplikasi
dapat memindahkan obyek ke kiri dan kanan untuk mengubah urutan dari informasi
dan memanjangkan atau memendekkan kotak untuk mengubah durasi presentasi
Scripting
Language Based Models
• Scripting
languages adalah versi pendek dari suatu bahasa pemrogramanyang lengkap
– Biasanya
memiliki feature yang lebih sedikit dan lebih mudah dipelajari
Scripting
Language Based Models
• Model scripting memungkinkan
pembuat aplikasi untuk menuliskan script(program) pendek untuk diasosiasikan
dengan suatu
– Contoh : untuk
menuliskan script untuk mengubah volume suara saat ada perubahan pada slider
yang mengontrol suara
Object-oriented
models
• Dalam suatu
model object-oriented, segala sesuatu dapat ditaruh dalam aplikasi dan dianggap
sebagai obyek
• Setiap obyek
memiliki :
– State –
deskripsi dari properti yang unik dari suatu obyek
• Contoh : state graphic
image akan mendeskripsikan ukuran, color depth, nama pembuat dll.
– Behaviour –
Hal-hal yang dapat dilakukan oleh suatu obyek
• Contoh : suatu
video dapat dimainkan, distop atau dimainkan ulang
• Model Icon dan
score-based biasanya juga memiliki feature objectoriented
• Obyek memiliki
sifat self contained dan dapat digunakan kembali untuk proyek lain yang
berikutnya
Microsoft
PowerPoint
• PowerPoint
adalah :
– Suatu paket
untuk “business graphics”
– Suatu slide-based
multimedia tool
• Mendukung vector
graphics, bitmapped images, suara, video dan hyperlinks
• Mendukung banyak
transisi dan animasi
slide (lihat
kanan)
• Pembuat aplikasi
dapat menambahkan script pada obyek untuk memperlihatkan obyek pada waktu dan event
tertentu
– Events direpresentasikan
dengan present yang terbatas
– Dan tidak dapat
diubah
Macromedia Director
• Director merupakan
suatu paket dengan banyak feature
– Sound dan audio
editing
– Bitmap dan vector
graphics editing
– Asset management
• Menggunakan cast,
stage dan score sebagai metafora
– Cast adalah aset
media
– Stage adalah
layar atau halaman individu
– Score adalah
urutan events
• Director
memiliki bahasa pemrograman sendiri yang disebut dengan Lingo yang mana dapat
digunakan untuk menambah fungsionalitas
• Director adalah
PC tools yang paling banyak digunakan
Macromedia Flash
• Flash adalah
suatu tool untuk membuat animated vectorgraphics dan multimedia
• Menggunakan
suatu model timeline dan object-oriented
• Memiliki feature
yang sangat berguna yaitu tweeningyang dapat digunakan untuk membuat animasi
– Spesifikasikan
titik awal dan akhir suatu animasi dan Flash akanmembuat semua frame in-between
dari animasi tersebut
• Flash adalah
format yang populer untuk website
Multimedia
Programming Tools
• Programming
tools berbeda dengan authoringtools, programming tools lebih low level dan
pengembang
diharapkan untuk memilikipengetahuan tentang hardware dan bahasa pemrograman
• Programming
tools memungkinkan pengembang mengakses banyak fungsionalitas daripada authoring
tools tetapi membutuhkan lebih banyak usaha (dan uang!)
No comments:
Post a Comment