Thursday, March 13, 2014

Melirik lebih dalam mengenai film 300

       Sebagian dari kalian pasti tau dong film 300.Yap film ini adalah mengenai bagaimana perang jaman yunani kuno dulu.Sebutan perang itu adalah pertempuran Thermopylae. Pertempuran Thermopylae adalah suatu pertempuran pada 480 SM antara aliansi negara-kota Yunani melawan invasi Kekaisaran Persia yang berlangsung di celah Thermopylae di Yunani tengah.


       Walaupun jauh lebih sedikit jumlahnya, pasukan Yunani berhasil menahan Persia selama tiga hari pada pertempuran yang dianggap sebagai salah satu pertahanan terakhir paling terkenal ini.Sejumlah kecil pasukan yang dipimpin oleh Raja Leonidas dari Sparta menghalangi satu-satunya jalan yang dapat dilalui oleh pasukan besar Xerxes I dari Persia.
       Setelah tiga hari pertempuran, seorang penduduk lokal bernama Ephialtes berkhianat dengan membongkar jalur rahasia melalui pegunungan yang dapat dilalui untuk menembus garis pertahanan Yunani.Ephialtes berkhianat karena merasa sakit hati setelah sang raja Leonidas tidak mengijinkannya untuk ikut berperang.Leonidas bukan tanpa alasan tidak boleh mngijinkannya untuk iku berperang.Si Ephilates mempunyai kondisi yang cacat.Jadi sang raja pun takut bila mengijinkannya untuk ikut berperang.Karena menurut sang raja seorang prajurit harus bisa mengangkat tamengnya sehingga bisa membentuk pertahanan dari atas bagian tubuh sampai kaki.Si Ephilates ini tidak bisa mengangkat tamengnya dengan sempurna.Akhirnya Leonidas mengatakan bahwa dia tidak bisa ikut berperang.Leonidas juga mengatakan walau si ephilates ini tidak bisa ikut perang tapi dia bisa membantu orang yang sedang terluka pada saat perang.Setelah mendengar perkataan Leonidas,si ephilates ini tidak terima.Akhirnya dia berkhianat dan pergi ke tempat Xerses untuk memberika strategi yang jitu untuk melawan pasukan Sparta.Ini membuat pasukan Persia berhasil menguasai celah Thermopylae tersebut dengan menderita kerugian yang sangat besar, tak seimbang dengan kerugian yang diderita pasukan Yunani.
       Celah Thermopylae adalah celah antara Gunung Oeta dan rawa-rawa sepanjang Teluk Mali, Yunani. Pada Celah Thermopylae inilah Leonidas bersama prajurit-prajuritnya dari Sparta dan sekutunya melawan tentara Persia (480 SM).Hasilnya adalah kemenangan bagi Kekaisaran Persia,karena pasukan Persia sudah mengepung pasukan Sparta.Sempat memberikan perlawanan,tapi itu udah gak berguna.Karena pasukan Sparta sudah sangat terpojok dan tidak ada ruang bergerak untuk lari atau pun melawan dengan baik.Setelah kegagalan pasukan yang dipimpin oleh Leonidas.Xerses pun memberi waktu bagi Yunani untuk mengkonsolidasikan pasukan mereka menjadi pasukan lengkap yang akhirnya mengalahkan Persia. Pertempuran ini menghambat majunya pasukan Persia.

Itulah beberapa cerita mengenai filmnya.Kalo yang sekarang mengenai tempat dan asal mula sang raja

Negara kota Yunani
       Yunani Kuno adalah periode dalam sejarah Yunani yang berlangsung kurang lebih seribu tahun dan berakhir dengan munculnya agama Kristen.Oleh sebagian besar sejarawan, peradaban ini dianggap merupakan peletak dasar bagi Peradaban Barat. Budaya Yunani merupakan pengaruh kuat bagi Kekaisaran Romawi, yang selanjutnya meneruskan versinya ke bagian lain Eropa.Istilah “Yunani Kuno” diterapkan pada wilayah yang menggunakan bahasa Yunani pada zaman kuno.Wilayahnya tidak hanya terbatas pada semenanjung Yunani modern, tapi juga termasuk wilayah lain yang didiami orang-orang Yunani, Siprus dan Kepulauan Aegean, pantai Aegean dari Anatolia (saat itu disebut Ionia), Sisilia dan bagian selatan Italia (dikenal dengan Magna Graecia), serta pemukiman Yunani lain yang tersebar sepanjang pantai Colchis, Illyria, Thrace, Mesir, Cyrenaica, selatan Gaul, timur dan timur laut Semenanjung Iberia, Iberia dan Taurica.Peradaban Yunani Kuno sangat berpengaruh pada bahasa, politik, sistem pendidikan, filsafat, ilmu, dan seni, mendorong Renaisans di Eropa Barat, dan bangkit kembali pada masa kebangkitan Neo-Klasik pada abad ke-18 dan ke-19 di Eropa dan Amerika.
Persia Achaemenid
       Kekaisaran Akhemeni (559 SM hingga 338 SM) adalah kekaisaran Persia pertama yang memerintah Iran dan negara-negara sekitarnya (Afganistan, Pakistan, Turki Barat, Irak, Arab Saudi Utara, Palestina, Yordania, Israel dan Lebanon.Luas kekaisarannya diperkirakan seluas 7,5 juta km persegi. Nama Akhemeni berasal dari pendiri kekaisaran ini Akhemenes, tetapi teori ini diperdebatkan oleh para sejarawan hingga hari ini.Raja-raja besarnya, Kurosh (Cyrus) dan Daryavaush (Darius) selalu menyebut diri dengan penuh kebanggaan sebagai keturunan Hakh?manish (Akhemenes), leluhur mereka.Akhemeni pada mulanya adalah sebuah negeri naungan Kekaisaran Media, tetapi negeri ini berkembang dan berhasil menumpas dan mengakhiri hegemoni Media.Kekaisaran Akhemenid kemudian berkembang hingga ke Mesir dan menaklukkan hampir semua jajahan Yunani. Namun begitu, kekaisaran Akhemenid diakhiri Alexander Agung dari Yunani.Di bahasa Inggris dinasti mereka disebut Achaemenid, disadur dari istilah Yunani Αχαιμενιδης (Achaemenides), artinya ‘keturunan Achaemenes’.

Leonidas
Leonidasadalah raja Sparta ke-17 dari dinasti Agiad, salah seorang anak dari Raja Anaxandridas II dari Sparta, yang dipercayai sebagai keturunan dari Heracles karena kekuatan dan keberaniannya.
Tanggal lahir Raja Leonidas tidak diketahui, namun ia diperkirakan meninggal di Pertempuran Thermopylae pada bulan Agustus, 480 SM.
Leonidas merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Kakaknya bernama Dorieus dan adiknya bernama Cleombrotus, yang sempat memimpin kekuasaan selama beberapa saat setelah kematian Leonidas, sebelum akhirnya digantikan oleh Paunsanias,anak Cleombrotus.
Leonidas naik tahta menggantikan Cleomenes I, sekitar tahun 489 atau 488 SM. Ia menikah dengan anak Cleomenes, Gorgo. Namanya menjadi terkenal akibat perannya di pertempuran Thermopylae.

Xerxes
Xerxes yang Agung, juga dijuluki Xerxes I dari Persia,adalah Raja Persia (bekuasa dari tahun 485–465 SM) dari dinasti Akhemenid. Xerxes adalah putra dari Darius I dari Persia dan Atossa, putri Cyrus yang Agung.



Sumber   :
http://www.apakabardunia.com/2010/12/sejarah-pertempuran-kuno-thermopylae.html

No comments:

Post a Comment